Guru SBDK MTsN 1 Eksplorasi Musik dan Ekspresi Siswa di Awal Pembelajaran

Padang, Humas MTsN 1 Kota Padang — Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBDK) di MTsN 1 Kota Padang pada awal semester ganjil tahun ajaran 2025/2026 dimulai dengan cara yang unik dan inspiratif. Guru SBDK mengajak siswa kelas VII, VIII, dan IX untuk terlibat dalam kegiatan eksplorasi elemen dasar musik yang dikaitkan dengan ekspresi emosi.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (30/7) ini bertujuan mengenalkan dan memperdalam pemahaman siswa terhadap unsur-unsur dasar musik seperti irama, melodi, dinamika, dan tempo. Lebih dari sekadar teori, siswa juga diajak memahami bagaimana musik dapat menjadi media untuk menyampaikan emosi seperti kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, maupun ketenangan.

“Kami ingin siswa menyadari bahwa musik bukan hanya sekadar bunyi, tetapi juga sarana ekspresi perasaan yang mendalam,” ujar Riezka Pratami, guru SBDK, usai memandu kegiatan di kelas IX.

Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan kreatif dan partisipatif, seperti bermain ritme menggunakan alat musik sederhana, menyanyikan lagu dengan berbagai ekspresi, serta berdiskusi tentang perasaan yang muncul saat mendengarkan berbagai jenis musik. Suasana kelas pun terasa hidup dan penuh semangat.

Sementara itu, Wahyu Prima Nelga, yang juga guru SBDK menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi experiential learning atau pembelajaran berbasis pengalaman langsung, yang terbukti efektif dalam meningkatkan apresiasi seni serta keterampilan musikal siswa.

“Kami berharap siswa dapat lebih terlibat secara emosional, dan mampu mengekspresikan dirinya lewat musik, baik secara verbal maupun non-verbal,” jelas Wahyu.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa. Mereka tidak hanya belajar memahami musik secara teoritis, tetapi juga merasakan langsung kekuatan musik dalam menggambarkan suasana hati dan pengalaman batin.

Langkah ini menjadi pembuka yang menyegarkan dan penuh makna dalam pembelajaran SBDK di MTsN 1 Kota Padang, sekaligus menciptakan iklim belajar yang kreatif, menyenangkan, dan membangun karakter. Hal ini juga sejalan dengan pendekatan deeplearning dan kurikulum berbasis cinta yang sudah dicanangkan pemerintah. Feb/IP